Perbedaan antara "الإمرأة" dan "الزوجة" dan "الصاحبة" dalam Al-Qur'an.
الإمراة
Jika ada hubungan fisik antara laki-laki dan perempuan, tidak ada keharmonisan, tidak ada kesamaan pikiran dan cinta. Perempuan yang dimaksud disini adalah "إمرأة".
• Firman Allah SWT : (إمرأة نوح), (إمرأة لوط). Perempuan disini tidak dinamakan dengan (زوحة) karena terdapat perselisihan Aqidah antara keduanya, mereka adalah para Nabi yang beriman sedang istri-istri mereka tidak beriman.
• Firman Allah SWT : (إمرأة فرعون) karena Firaun tidak beriman tetapi istrinya beriman.
الزوج
Jika ada hubungan fisik, terdapat keharmonisan, terdapat kesamaan pikiran dan cinta. Perempuan yang dimaksud disini adalah "الزوج".
• Firman Allah SWT :
و قُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّة
(Wahai Adam tinggallah kamu dan istrimu di surga).
Sehingga Allah menunjukkan atas kesesuaian aqidah dan keselarasan antara keduanya..
الصاحبة
Al-Qur'an menggunakan kata "الصاحبة" ketika terputusnya hubungan keselarasan aqidah dan keharmonisan antara dua pasangan.
Jadi sebagian besar persaksian pada hari kiamat Al-Qur'an menggunakan lafaz "الصاحبة".
• Firman Allah SWT :
يَوۡمَ يَفِرُّ ٱلۡمَرۡءُ مِنۡ أَخِيهِ وَأُمِّهِۦ وَأَبِيهِ وَصَٰحِبَتِهِۦ وَبَنِيهِ
(Hari seseorang melarikan diri dari saudara, ibu, bapak, teman dan anaknya)
karena hubungan fisik dan keharmonisan terputus disebabkan kematian dan haru-hara kiamat.
NOTE :
Dalam Al-Qur'an tidak ada penggunaan kata "الزوجة" yang ada hanya "الزوج" karena arti harfiyah dari kalimat ini adalah "Pasangan" bukan "Istri".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar