Pembagian-Pembagian Isim 'alam (Ilmu Nahwu)

ISIM 'ALAM

العلم هو ما وضع لمسمى معين بدون احتياج إلى قرينة 

خارجة عن ذا ت لفظه

Isim alam adalah isim yang dicetuskan bagi sesuatu yang tertentu tanpa membutuhkan  Qarinah yang lain yang bukan dari lafaznya. 

Contoh : عمر، محمد ،أسامة، أحمد 

(ini semua adalah suatu nama bagi sesuatu). 

 

❖ ISIM ALAM TERBAGI KEPADA 4 BAGIAN.

1. Pembagian alam dengan tinjauan Wadha’. 

Isim alam dengan ini tinjauan terbagi pada 3 bagian, yaitu Isim, Kuniyah dan Laqab. 

• Isim : Sesuatu yang dicetuskan kali pertama untuk mengindikasikan suatu zat. 

Contoh : عمر، عثما ن 

• Kuniyah : Tiap-tiap Murakab Izafi yang awalnya berupa  أب، أم، إبن، بنت 

Contoh : أم المؤمنين

• Laqab : Sesuatu yang digunakan untuk memuji ataupun menghina musamma (seseorang). 

Contoh : جمال الدين

2. Pembagian alam dengan tinjauan Isti’mal. 

Isim alam dengan ini tinjauan terbagi pada 2 bagian, yaitu Murtajal dan Manqul. 

• Murtajal : Sesuatu yang pada dasarnya dicetuskan sebagai alam dan tidak ada pemakaian pada lain sebelumnya. 

Contoh : عمر ،سعاد 

• Manqul : Sesuatu yang awalnya bukan alam kemudian digunakan untuk isim alam. Penakalannya (pengambilan) adakala dari Masdar, Fi’il, Sifat atau Murakab. 

Contoh : 

➢ Masdar : زيد 

➢ Fi’il : أحمد 

➢ Sifat : سعيد 

➢ Murakab :  سيبويه 

 

3. Pembagian alam dengan tinjauan Lafaz. 

Isim alam dengan ini tinjauan terbagi pada 2 bagian, yaitu Mufrad dan Murakab. 

• Mufrad : Mufrad disini bukan lawan dari tasniyah dan jamak, melainkan lawan dari murakab. 

Contoh : سعيد 

• Murakab : terbagi pada 3 bagian. 

➢ Jika ia Murakab Izafi, maka yang dii’rabkan adalah yang permulaannya dan dijarkan kalimat sesudahnya. 

 Comtoh : عبد الفتاحِ

➢ Jika ia Murakab Mazji, maka ia menegah saraf (jar dengan fatah), kecuali kalimat yang diakhiri dengan lafaz ويه maka dibinakan ia dengan kasrah. 

Contoh : بلبكَ، سيبويهِ

➢ Jika ia Murakab Isnadi, maka dikekalkan kondisinya dan dihikayahkan sebagaimana asalnya dan ditakdirkan harkat i’rab pada akhirnya. 

Contoh : جاءَ الحقُّ

4. Pembagian alam dengan tinjauan Makna. 

Isim alam dengan ini tinjauan terbagi pada 2 bagian, yaitu Syakhsi dan jinsi. 

• Syakhsi : Isim (nama) yang terkhusus hanya pada satu dari segala jenisnya.

Contoh : زيد

• Jinsi : Isim (nama) yang digunakan pada suatu jenis dengan tidak meninjau pada afradnya. 

Contoh : أسامة digunakan bagi jenis dari singa.

dan فرعون digunakan bagi raja-raja mesir.

Alam Jinsi termasuk dalam kategori Sima’i dalam artian tidak bisa dibuat-buat. 

 

NOTE : 

a) Alam Manqul lebih banyak dari alam Murtajal. 

b) Apabila berhimpun antara Isim dan Laqab, maka didahulukan Isim, karena Laqab seperti Na’at bagi Isim.

Contoh : هارون الرشيد

Kecuali Laqab tersebut Masyhur, maka boleh didahulukan. 

 Contoh : المسيح عيسى بن مريم

c) Adapun Kuniyah boleh didahulukan dan ditakhirkan, kecuali Kuniyah tersebut Masyhur.

Contoh : أبو حفص عمر الفاروق

Kerena maksud dari Kuniyah adalah zat bukan sifat, sebalik dari Laqab. 

 

(abdul fatah Z.A)